03 Oct 2025
Kamis Kliwon, 25 September 2025 telah dilaksanakan acara Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025. Acara ini dilaksanakan pada pukul 07.30 - selesai bertempat di Grha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Gading Sari No.99, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293, secara luring, yang dihadiri oleh tamu undangan Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta beserta jajarannya, Ketua Jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta beserta jajarannya, dan perwakilan dari masing - masing anggota ORMAWA (BEM, HMJ, dan HMPS), UKM serta perwakilan kelas dengan jumlah masing- masing kelas wajib mewakilkan 1 peserta. Acara ini bertujuan sebagai media advokasi, informasi, upaya penjaminan mutu, dan media evaluasi terhadap Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sehingga diharapkan tidak terjadi miscommunication antara pihak direktorat, pihak jurusan, maupun mahasiswa. Acara ini dipandu oleh Qalifa Habib Naufaqih dan Agrerofa Najwa sebagai master of ceremony. Acara dibuka dengan penampilan Seni Silat oleh UKM Olahraga Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib acara oleh MC, pembacaan doa oleh Djanutrias Ahmad Saputra. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Poltekkes Kemenkes Indonesia yang dipandu oleh Nisa Latifatus Syifa. Pembacaan Visi dan Misi oleh Muchamad Chamdan Wibowo dan ditirukan oleh seluruh peserta serta dilanjut dengan Laporan Ketua Acara.
Dalam laporannya, Vasya Verdina menyampaikan bahwa kuesioner aspirasi mahasiswa merupakan salah satu media yang bertujuan untuk menampung aspirasi, gagasan, dan ide-ide yang membangun dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil survei yang terdapat pada rekapitulasi kuesioner mahasiswa didapat dari angket tingkat kepuasan mahasiswa melalui SIAKAD Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bersamaan dengan sistem registrasi KRS Mahasiswa semester genap. Data yang diperoleh dari survei tingkat kepuasan mahasiswa berjumlah 3.794 responden. Tindak lanjut dari hal tersebut adalah diadakannya pembahasan hasil laporan aspirasi mahasiswa ini bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta beserta jajarannya yang dikemas dalam kegiatan Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025. Dengan dilaksanakannya Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025 yang merupakan salah satu program kerja Badan Legislatif Mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat langsung menyampaikan aspirasi, ide, maupun gagasan mengenai kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kepada pihak pengelola yang selanjutnya akan dibahas dalam forum diskusi. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi mahasiswa untuk ikut membangun Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang lebih baik untuk ke depannya.
Selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, saya berharap, acara Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025 ini dapat menjadi wadah yang efektif bagi kita semua untuk saling bertukar pikiran dan menyuarakan pendapat. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Legislatif Mahasiswa yang telah bekerja keras dan berhasil menyelenggarakan acara yang luar biasa ini, ungkap Dr. Iswanto S.Pd., M.Kes., selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam sambutannya. Dilanjut pemukulan gong sebagai bentuk dimulainya acara Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025 oleh Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes.
Fauzan Hasbi dan Rahma Sabiluna menyampaikan rekapitulasi kuesioner aspirasi- aspirasi dari berbagai perwakilan yang berisi, peningkatan fasilitas, hak mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi, kenaikan UKT yang dianggap memberatkan, mekanisme penggunaan laboratorium, penurunan dana DIPA untuk ORMAWA/UKM, double job dosen dan administrasi, perubahan jam kunjungan perpustakaan, serta pengadaan kantin. Forum diskusi kali ini dipandu oleh Ibu Tri Mulyaningsih, S.T., M.P.H. Mekanisme penyampaian aspirasi disampaikan perwakilan ORMAWA, asrama, dan perwakilan kelas. Aspirasi yang menjadi pembahasan dalam forum diskusi tersebut adalah topik perubahan jadwal mengajar dosen, ketidakadaan dana DIPA, pengadaan ruang organisasi, fasilitas dan layanan asrama yang kurang, pemeliharaan dan kinerja sarana prasarana di jurusan Teknologi Laboratorium Medis dan kesenjangan interaksi di kelas besar, serta penyediaan domain email resmi dari kampus.
Sebagai Ketua Acara Vasya Verdina mengungkapkan bahwa dalam proses persiapan acara Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025, panitia menghadapi beberapa kendala teknis seperti koordinasi antar-koor setiap sie yang membutuhkan rapat besar berulang kali karena beberapa kali terdapat perubahan tanggal pelaksanaan, serta penyesuaian waktu agar seluruh perwakilan bisa hadir pada kegiatan Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025. Namun berkat kerja sama yang solid dan komunikasi yang baik antar seluruh panitia, semua kendala dapat teratasi. Pada pelaksanaan kegiatan utama, acara berjalan lancar, tertib, dan sesuai rundown. Tidak ada kendala berarti yang mengganggu jalannya forum, sehingga seluruh aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dan ditanggapi secara terbuka. Selanjutnya, harapan juga disampaikan oleh Vasya Verdina selaku Ketua Acara agar acara Secangkir Teh II Bersama Direktur 2025 tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial, tetapi menjadi budaya komunikasi dua arah yang berkelanjutan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Aspirasi yang sudah disampaikan diharapkan benar-benar ditindaklanjuti, sehingga terwujud transparansi, akuntabilitas, serta sinergi nyata antara mahasiswa dan jajaran direktorat. Dengan begitu, hasil dari forum ini bisa berdampak pada terciptanya lingkungan akademik yang lebih baik, inklusif, dan mendukung tercapainya visi Poltekkes sebagai institusi unggul, berbudaya, dan mendunia.
Penulis : Siska Maharani dan Naila Zalfa Qothrunnada