12 Sep 2025
Yogyakarta – Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melalui Pusat Pengembangan Pendidikan mengadakan Workshop Penyusunan Penuntun Belajar Praktik Kebidanan pada Selasa, 9 September 2025 di Auditorium Jurusan Kebidanan. Acara dibuka oleh Wakil Direktur II, Dr. Agus Wijanarka, S.Si.T., M.Kes.
Workshop ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Jurusan Kebidanan, dengan tujuan menyusun penuntun belajar praktik yang berkualitas dan sesuai standar nasional bagi mahasiswa Program Studi Kebidanan jenjang Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Program Profesi Bidan.
Materi utama disampaikan oleh dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D., yang memaparkan konsep penyusunan penuntun belajar untuk seluruh mata kuliah keterampilan klinik. Dalam sesi materi, peserta dibekali pemahaman tentang penyusunan modul keterampilan klinik, meliputi tujuan pembelajaran, prasyarat pengetahuan, kegiatan pembelajaran, dan sumber belajar. Selain itu, dijelaskan pula tata cara ujian berbasis kinerja (OSCE), mulai dari blueprint, checklist, rating scale, rubrik penilaian, hingga mekanisme pemberian umpan balik.
Sebagai contoh, ditampilkan Checklist Penilaian Pemeriksaan Ginekologi dengan 24 langkah pemeriksaan terstandar, serta penerapan red flag untuk mencatat penyimpangan atau permasalahan serius selama ujian. Dr. Yoyo menegaskan pentingnya penilaian yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga kompetensi umum seperti empati, komunikasi, dan profesionalisme. Beliau juga mengingatkan perlunya mengidentifikasi sikap atau tindakan yang bertentangan dengan etika dan hukum, agar lulusan memiliki integritas tinggi dalam praktik klinis.
Melalui workshop ini, diharapkan dosen dan pengelola pendidikan semakin terampil merancang penuntun belajar yang sistematis dan sesuai standar nasional, sehingga mutu pembelajaran dan evaluasi keterampilan klinis mahasiswa semakin meningkat.
Kontributor : Tim Pusat Pengembangan Pendidikan