Mahasiswa Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Poltekkes Yogyakarta Kunjungi MPP Kota Yogyakarta untuk Pelajari Implementasi Budaya Anti Korupsi di Pelayanan Publik



10 Sep 2025




Yogyakarta, 9 September 2025 – Sebanyak 56 mahasiswa Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melaksanakan kunjungan belajar ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta pada Selasa pukul 08.30–12.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) dan didampingi oleh Bapak Sugianto, SKM, M.Sc.PH dan Bapak Yamtana, SKM, M.Kes selaku dosen Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga. Kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Ibu Yuliasti Eka Purnamaningrum, SST. MPH. selaku Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Kunjungan belajar ini bertujuan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami nilai, prinsip, dan praktik budaya anti korupsi di lingkungan pelayanan publik. Narasumber kegiatan adalah Ibu Dra. Wiwin Giri Doriawani, M.M. yang menyampaikan materi tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik melalui Mal Pelayanan Publik di Kota Yogyakarta. Setelah pemaparan materi dan diskusi, mahasiswa melanjutnya kegiatan kunjungan di setiap bagian layanan MPP Kota Yogyakarta. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas di MPP Kota Yogyakarta. Selain itu, mereka dilatih untuk menganalisis potensi kerawanan praktik korupsi dalam layanan publik, merumuskan gagasan inovatif untuk memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan birokrasi, serta menumbuhkan sikap teladan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk melihat langsung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Pengalaman ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran dan komitmen mahasiswa untuk turut membangun budaya anti korupsi, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.

Kontributor: Tim Pusat Pengembangan Pendidikan