Kuliah Pakar Budi Pekerti Khas Kejogjaan: Perilaku Berbudi Luhur Sesuai Kekhasan Yogyakarta



17 Jul 2025




Yogyakarta, 16 Juli 2025 – Sebagai bagian dari Mata Kuliah Budi Pekerti, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Pakar Pendidikan Khas Kejogjaan pada Rabu Wage (16/7) bertempat di Auditorium Grha Bina Husada. Kegiatan ini dihadiri oleh 399 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Kebidanan Program Diploma Tiga, Kesehatan Gigi Program Diploma Tiga, Keperawatan Program Diploma Tiga, Terapi Gigi Program Sarjana Terapan, dan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Program Diploma Tiga dan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Ibu Dr. Umi Istianah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB.

 

Acara berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai, menghadirkan Bapak Prof. Dr. Ir. C. Danisworo, M.Sc, Wakil Ketua Dewan Pendidikan DIY, sebagai narasumber utama. Bertindak sebagai moderator yaitu Ibu Eko Suryani, S.Pd., S.Kep., MA, dosen pengampu mata kuliah Budi Pekerti.

 

Dalam paparannya, Prof. Danisworo menekankan pentingnya nilai-nilai budaya lokal sebagai fondasi karakter mahasiswa. Pendidikan Khas Kejogjaan (PKJ) ini bertujuan membentuk Jalma kang Utama, yakni manusia yang berperilaku utama yang memiliki jiwa trilogi meliputi:

 

1.    Hamemayu Hayuning Bawana – menjaga kelestarian dan keindahan bumi,

2.    Sangkan Paraning Dumadi – kesadaran akan asal-usul dan tujuan hidup manusia,

3.    Manunggaling Kawula Gusti – harmoni antara rakyat dan pemimpinnya.

 

Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan Core Values Kejogjaan yaitu hamangku, hamengku, hamengkoni; mangasah mingising budi, mamasuh malaning bumi; pamenthanging gendhewa, pamanthenging cipta; sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh, dan golong-gilig yang menjadi filosofi kehidupan masyarakat Yogyakarta.

 

Kuliah pakar ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak dan etika yang mulia. “Mahasiswa yang mencintai budaya Yogyakarta, akan lebih mudah beradaptasi, belajar, dan tumbuh sukses di lingkungan ini,” ujar Prof. Danisworo dalam salah satu pesannya.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus, keluarga, masyarakat, maupun di level nasional dan global, sesuai dengan etika serta norma yang berlaku.

 

Kontributor :

Tim Pusbangdik

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta