13 Feb 2023
Sabtu pon, 11 Pebruari 2023, Polkesyo menggandeng Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan Kuliah Umum, Pembekalan Calon Lulusan dan Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). BP2MI merupakan Lembaga pemerintah non kementerian yang memiliki tugas melaksanakan kebijakan pelayanan dalam rangka pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia secara terpadu. Pekerja migran sendiri adalah Warga Negara Indonesia (WNI) baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja diluar negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja melalui prosedur penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dalam pemaparannya, bapak Benny Rhamdani, Kepala BP2MI menyatakan bahwa para Pekerja Migran Indonesia merupakan duta bangsa yang membawa nama negara, pahlawan devisa yang turut berkontribusi menyumbangkan pendapatan yang besar bagi negara. Pendapatan negara dari devisa PMI mencapai 159,6 triliun, sehingga PMI layak mendapatkan penghargaan dari negara. Kepala BP2MI mendorong para mahasiswa untuk menjadi PMI melalui saluran yang legal/resmi, sehingga pemerintah akan bisa melakukan pendampingan, pembekalan, pelatihan dan pelindungan pekerja migran yang mendaftar secara prosedural/resmi. Pemerintah juga memberikan Credential Letter: adalah surat kepercayaan negara kepada pekerja migran yang menyatakan bahwa pekerja migran merupakan duta negara yang bekerja di luar negeri.
Kuliah umum ini dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa tingkat akhir Polkesyo dari semua program studi. Bapak Direktur Polkesyo hadir didampingi Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, para Ketua Jurusan dan Program Studi. Sedangkan dari BP2MI selain Kepala Badan juga hadir 7 pejabat eselon 2 dan Kepala BP2MI Yogyakarta beserta jajarannya.
Dalam sesi wawancara, bapak Direktur Polkesyo menyambut baik sosialisasi dari BP2MI kepada para mahasiswa Polkesyo, sehingga mindset berpikir mahasiswa terhadap pekerja migran akan positif melihat perhatian yang begitu besar yang diberikan pemerintah kepada para pekerja migran. Menurut Direktur, Polkesyo akan terus berupaya membekali mahasiswa dengan kompetensi dan profesionalitas, sehingga akan mampu bersaing di tingkat global. Pada tahun ini melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru, Polkesyo membuka kelas international bagi prodi Sarjana Terapan Keperawatan, harapannya Polkesyo dapat berkontribusi dalam pemenuhan pekerja migran Indonesia.