19 Dec 2025
Yogyakarta — Dalam rangka memperkuat tata kelola organisasi serta menyikapi dinamika perubahan lingkungan internal dan eksternal yang semakin kompleks, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Kerja Penyusunan Profil Risiko Tahun 2026 pada Kamis Wage, 18 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Nawasena, Gedung G Lantai 6, Kampus I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Rapat kerja ini merupakan bagian dari implementasi Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Kesehatan, sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan serta Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terkait penerapan manajemen risiko institusi. Kegiatan berlangsung diikuti oleh unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan unit kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes., menegaskan bahwa penyusunan profil risiko merupakan langkah strategis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan berbagai potensi risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan institusi. Melalui pendekatan manajemen risiko yang sistematis, diharapkan setiap unit kerja mampu meningkatkan kewaspadaan, efektivitas pengambilan keputusan, serta akuntabilitas kinerja.
Rapat kerja ini melibatkan partisipasi aktif dari jajaran direksi, manajemen, serta perwakilan jurusan dan unit penunjang. Peserta bersama-sama melakukan pemetaan risiko, diskusi strategis, serta penyusunan rencana mitigasi risiko yang akan menjadi acuan pelaksanaan program dan kegiatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada tahun 2026.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good governance), penguatan sistem pengendalian internal, serta peningkatan kualitas layanan pendidikan dan manajemen institusi secara berkelanjutan. Hasil rapat kerja diharapkan dapat menjadi dasar perencanaan yang lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada pencapaian visi institusi sebagai penyelenggara pendidikan vokasi kesehatan yang unggul dan berdaya saing.
Kontributor Tim Promosi
