08 Aug 2025
Pada tanggal 6 Agustus 2025, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan status gizi remaja melalui pelaksanaan kegiatan Investing in Nutrition and Early Years (INEY) yang dilaksanakan bersamaan dengan agenda rutin AKZI Bergizi. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 2 Karangmojo, Gunungkidul, dengan melibatkan siswa-siswi kelas VII sebagai sasaran utama.
Program INEY merupakan program yang diamanatkan oleh Kementerian Kesehatan kepada institusi pendidikan tenaga kesehatan, termasuk Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, untuk turut berperan dalam penanggulangan masalah gizi sejak usia dini dan masa remaja. Pendekatan ini mengedepankan intervensi spesifik dan sensitif dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal sekaligus mencegah stunting serta anemia, dua masalah gizi yang masih menjadi tantangan di Indonesia.
Kegiatan Aksi Bergizi di SMP N 2 Karangmojo dirancang secara menyeluruh dan partisipatif. Acara dibuka dengan sarapan sehat bersama yang bertujuan menanamkan kebiasaan makan pagi sebagai fondasi pemenuhan energi dan konsentrasi belajar. Kegiatan dilanjutkan minum tablet tambah darah (TTD) bersama, khususnya kepada siswi sebagai bentuk pencegahan anemia yang berisiko menurunkan produktivitas dan prestasi belajar.
Tim dosen dan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta beserta Tim Pukesmas melaksanakan skrining anemia melalui pemeriksaan hemoglobin serta skrining status gizi menggunakan pengukuran antropometri. Data yang diperoleh akan menjadi dasar untuk tindak lanjut edukasi dan intervensi yang lebih terarah, baik kepada siswa maupun orang tua.
Tak kalah penting, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi gizi interaktif yang mengangkat tema pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, pentingnya TTD, dan gaya hidup sehat pada masa remaja. Metode edukasi disampaikan dengan cara menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif, sehingga materi mudah dipahami dan diingat. Siswi juga dikenalkan bagaimana melakukan pencatatan secara mandiri tentang kepatuhan konsumsi TTD melalui apkikasi CERIA.
Target kegiatan INEY ini menyasar seluruh siswi kelas VII sebagai penerima TTD, serta siswa-siswi lain sebagai penerima edukasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membentuk generasi remaja yang sehat, aktif, dan produktif, serta siap menjadi generasi emas Indonesia di tahun 2045.
Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk implementasi dari program nasional, tetapi juga menunjukkan sinergi antara institusi pendidikan kesehatan, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan remaja.
