Laboratorium merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Sarana dan prasarana Politeknik Kesehatan Yogyakarta sangat diperlukan untuk penunjang pembelajaran berbasis praktik. Laboratorium terdapat di Jurusan maupun Laboratorium terpadu. Laboratorium terpadu dipakai oleh seluruh jurusan yang terjadwal di awal semester. Politeknik Kesehatan Yogyakarta dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan terus berupaya melakukan penataan, pembenahan dan juga peningkatan dalam segala aspek. Salah satunya adalah Laboratorium Politeknik Kesehatan Yogyakarta menuju ISO 17025:2017. ISO 17025 atau sitem manajamen laboratorium ISO 17025 merupakan standard persyaratan kompetensi untuk sistem manajemen laboratorium. Sistem ini digunakan untuk mengembangkan sistem manjemen kegiatan mutu, administrasi dan teknis. Standar ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian dan kalibrasi termasuk pengambilan contoh. Hal ini mencakup kalibrasi dan pengujian dengan menggunakan proses yang baku maupun yang tidak baku serta proses yang dikembangkan oleh laboratorium.
Laboratorium berperan sebagai wahana pendidikan selain dari ruang kuliah. Laboratirum harus memiliki kelengkapan terutama dalam tata bangungan dan utilitas, peralatan bahan, personil dan sitem tata kelola yang memadai. Laboratorium perlu dikelola dengan baik, karena berperan dalam mendorong efektifitas dan optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaran berbagai fungsi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu laboratorium dapat menjadi wahana melatih mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan ilmiah seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen dan menyimpulkan data yang telah ada.
Laboratorium OSCE adalah fasilitas pendidikan tenaga kesehatan (nutrisionis) yang dirancang untuk menyelenggarakan ujian kompetensi klinis terstruktur. Laboratorium ini terdiri dari rangkaian stasiun pengujian yang masing-masing dirancang untuk menilai keterampilan klinis spesifik tenaga Kesehatan (nutrisionis).
Laboratorium Dietetik Kuliner adalah fasilitas pembelajaran dan penelitian yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dalam ilmu gizi terapan (Dietetika) dan seni kuliner. Laboratorium ini menggabungkan prinsip-prinsip ilmu gizi dengan teknik pengolahan makanan untuk menghasilkan hidangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga memiliki cita rasa yang baik.
Laboratorium Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM) adalah fasilitas edukasi dan praktikum yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sistem penyediaan makanan dalam skala besar. Laboratorium ini berfokus pada aspek
Laboratorium Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM) adalah fasilitas edukasi dan praktikum yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sistem penyediaan makanan dalam skala besar. Laboratorium ini berfokus pada aspek
Laboratorium Uji Organoleptik adalah fasilitas khusus yang dirancang untuk melakukan evaluasi sensorik terhadap makanan, minuman, dan produk pangan lainnya menggunakan indera manusia. Laboratorium ini menyediakan lingkungan terkontrol untuk menilai karakteristik sensori seperti rasa, aroma, tekstur, penampilan, dan after-taste suatu produk pangan.
Laboratorium Penilaian Status Gizi (PSG) adalah fasilitas edukasi dan penelitian yang dirancang khusus untuk melakukan pengukuran dan interpretasi berbagai parameter status gizi individu maupun kelompok. Laboratorium ini menyediakan peralatan standar untuk penilaian status gizi melalui metode antropometri, biokimia, klinis, dan dietary
Laboratorium Penyuluhan & Konseling Gizi (PKG) adalah fasilitas pembelajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan edukasi gizi. Laboratorium ini menyediakan lingkungan simulasi untuk praktik penyuluhan gizi kelompok dan konseling gizi individual dalam berbagai setting pelayanan kesehatan.
Laboratorium Kimia Pangan adalah fasilitas penelitian dan pembelajaran yang dirancang khusus untuk menganalisis komposisi kimia dan sifat molekuler bahan pangan. Laboratorium ini berfokus pada identifikasi, karakterisasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam makanan serta interaksinya selama pengolahan dan penyimpanan.
Laboratorium Mikrobiologi adalah fasilitas penelitian dan pembelajaran yang dirancang khusus untuk mempelajari dan menganalisis mikroorganisme dalam pangan dan lingkungan. Laboratorium ini berfokus pada identifikasi, enumerasi, dan karakterisasi bakteri, jamur, ragi, dan mikroorganisme lain yang berkaitan dengan keamanan, kerusakan, dan fermentasi pangan
Laboratorium Computer Based Test (CBT) Terpadu adalah fasilitas modern yang dirancang khusus untuk penyelenggaraan ujian dan evaluasi berbasis komputer. Laboratorium ini menyediakan infrastruktur terintegrasi yang memungkinkan pelaksanaan berbagai jenis tes, ujian, dan evaluasi secara digital dalam lingkungan yang terkontrol dan terstandarisasi.
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum KDPK dan Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) Prodi D3 Kebidanan dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 1 dan 2
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Kehamilan Prodi D3 Kebidanan semester 2 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 3
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Persalinan Prodi D3 Kebidanan semester 3 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 4
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Prodi D3 Kebidanan semester 3 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 4
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Prodi D3 Kebidanan semester 3 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 4
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Bayi, Balita dan Anak Prasekolah Prodi D3 Kebidanan semester 3 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 4
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Prodi D3 Kebidanan semester 4 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 5
#
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi D3 Kebidanan semester 4 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 5
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan praktikum Asuhan Kebidanan Keluarga Prodi D3 Kebidanan semester 4 dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan semester 5
Laboratorium ini memfasilitasi kegiatan evaluasi praktikum dengan metode OSCE Prodi D3 Kebidanan, Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan dan Prodi D3 RMIK
Laboratorium CBT Terpadu terletak di Lantai 5 Gedung G Kampus 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium anatomi fisiologi dipergunakan untuk perkenalan anatomi tubuh manusia dilengkapi dengan kerangka manusia dan organ organ lainnya
Laboratorium OSCE keperawatan merupakam fasilitas pendidikan yang berguna untuk menyelenggarakan ujian kompetensi klinis terstruktur.
Laboratorium keperawatan anak merupakan laboratorium untuk anak sehat, anak sakit, dan risiko tinggi. Didesain dengan dekorasi yang penuh warna dan bed yang di sesuaikan dengan real setting di perawatan anak
Laboratorium ini digunakan untuk praktikum mikrobiologi dan parasitologi.
#.
#.
#
Laboratorium OSCE adalah fasilitas pendidikan tenaga kesehatan (terapis gigi dan mulut) yang dirancang untuk menyelenggarakan ujian kompetensi klinis terstruktur. Laboratorium ini terdiri dari rangkaian stasiun pengujian yang masing-masing dirancang untuk menilai keterampilan klinis spesifik tenaga Kesehatan (terapis gigi dan mulut)
Laboratorium Pre Klinik adalah fasilitas pembelajaran dan penelitian yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dalam penggunaan dan pemeliharaan alat-alat kedokteran gigi, serta keterampilan mengenai anatomi gigi manusia dan pengendalian infeksi silang.
Laboratorium Histologi dan Mikrobiologi adalah fasilitas edakasi dan praktikum yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dalam mengidentifikasi sel-sel jaringan tubuh khususnya jaringan rongga mulut dan sekitarnya, pertumbuhan gigi, struktur gigi dan struktur jaringan penyangga gigi serta mampu mengidentifikasi mikroorganisme
Laboratorium Konservasi adalah fasilitas edukasi dan penelitian yang dirancang untuk mempersiapkan kebutuhan dokter gigi pada proses pelayanan kesehatan gigi, melakukan penumpatan gigi satu bidang sesuai dengan standar profesi terapis gigi. Laboratorium ini menyediakan lingkungan simulasi penambalan gigi pada panthom kepala dan gigi.
Laboratorium Promotif adalah fasilitas edukasi dan penelitian yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan membuat media komunikasi, melakukan pencatatan rekam medis, melakukan penerapan prosedur administrasi reseptionis di pusat pelayanan kesehatan, dan mampu melakukan penyuluhan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan gigi dan mulut. Laboratorium ini menyediakan lingkungan simulasi untuk praktik penyuluhan kesehatan gigi individu maupun berbasis keluarga.
Laboratorium Pelayanan Asuhan adalah fasilitas pembelajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan pada pengelolaan pasien. Laboratorium ini menyediakan peralatan untuk praktik pelayanan asuhan dengan pasien sebagai sasarannya
Laboratorium Spesialistik adalah fasilitas penelitian dan pembelajaran yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan dalam penyiapan tindakan kedokteran gigi spesialistik. Laboratorium ini menyediakan peralatan dari 5 cabang ilmu kedokteran gigi spesialistik, yaitu: Konservasi, Bedah Mulut, Prostodonsia, Peridonsia, dan Orthodonsia.
Laboratorium Computer Based Test (CBT) Terpadu adalah fasilitas modern yang dirancang khusus untuk penyelenggaraan ujian dan evaluasi berbasis komputer. Laboratorium ini menyediakan infrastruktur terintegrasi yang memungkinkan pelaksanaan berbagai jenis tes, ujian, dan evaluasi secara digital dalam lingkungan yang terkontrol dan terstandarisasi.
Laboratorium kimia adalah Laboratorium yang dilengkapi dengan alat dan bahan kimia untuk melakukan penelitian, eksperimen, dan pengujian kimia terkait dengan pemeriksaan parameter lingkungan dengan bahan uji Air Bersih, Air Limbah, Tanah, Makanan-Minuman dan lain-lain
Laboratorium Mikrobiologi dipergunakan untuk kegiatan praktek meliputi tehnik isolasi, sterilisasi, pembuatan media, identifikasi Mikroorganisme, dan melakukan pengujian untuk parameter mikrobilogis.
Laboratorium Parasitologi dipergunakan untuk identifikasi parasit dan organisme serta analisis keberadaan parasite dalam lingkungan.
Laboratorium vektor adalah tempat yang melakukan praktik identifikasi, pemeriksaan dan penelitian tentang vektor penyakit menular, seperti nyamuk, kutu, tikus, pinjal dan lain-lai. Laboratorium ini juga digunakan untuk praktik aplikasi alat-alat pengendalian vektor seperti fogging, blower,spraycan dan lain-lain
Merupakan fasilitas yang dirancang untuk mengajarkan prinsip-prinsip keselamatan kerja. Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk menyelenggarakan eksperimen atau praktikum dengan standar keamanan yang ketat. Pada Laboratorium ini terdapat alat-alat pengukuran yang digunakan untuk malakukan pengukuran kualitas lingkungan fisik, alat pengambil sampel untuk kebutuhan pemeriksaan udara, alat untuk mengukur kesehatan kerja secara personal seperti uji pendengaran, kapasitas vital paru dan kelelahan kerja
Merupakan fasilitas yang dirancang untuk mengajarkan prinsip-prinsip keselamatan kerja. Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk menyelenggarakan eksperimen atau praktikum dengan standar keamanan yang ketat. Pada Laboratorium ini terdapat alat-alat pengukuran yang digunakan untuk malakukan pengukuran kualitas lingkungan fisik, alat pengambil sampel untuk kebutuhan pemeriksaan udara, alat untuk mengukur kesehatan kerja secara personal seperti uji pendengaran, kapasitas vital paru dan kelelahan kerja .
Laboratorium yang digunakan untuk pelaksaan Ujian Kompetensi calon lulusan Jurusan Kesehatan Lingkungan. Laboratorium ini terdiridari 6 stase dengan masing-masing stase menyesuaikan lahan kerja untuk calon lulusan
Laboratorium ini adalah Laboratorium dengan fungsi untuk melakukan pengujian parameter lingkungan yang telah terakreditasi sebagai Laboratorium Uji oleh KAN pada Tahun 2024. Laboratorium ini merupakan laboratorium yang melakukan pelayanan baik internal maupun eksternal, dengan bahan uji Air Hygiene Sanitasi dan Air Minum.
Laboratorium Histologi terletak di Lantai 3 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakar
Laboratorium Parasitologi terletak di Lantai 2 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Bakteriologi terletak di Lantai 2 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Imunologi terletak di Lantai 1 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Imunologi terletak di Lantai 1 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Kimia Klinik terletak di Lantai 2 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Kimia Klinik terletak di Lantai 1 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Laboratorium Kimia Klinik terletak di Lantai 1 Gedung A Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Laboratorium Kimia Dasar, Gedung D Lantai 1, Poltekkes Kemenkes Yogyakart
Laboratorium terkait pengelolaan Rekam Medis secara Manual yang di mulai dari proses pendaftaran pasien, pengolahan data, dan penyimpan rekam medis. Laboratorium tersebut menggambarkan keadaan rekam medis sebelum era rekam medis elektronik
Laboratorium yang khusus untuk menggambarkan proses kodefikasi pada rekam medis dan proses pengelompokan penyakit serta klaim asuransi kesehatan , di laboratorium tersebut dilengkapi ICD 10, ICD 9 Cm, ICD O, dan PPDGJ
Laboratorium RME adalah laboratorium rekam medis elektronik, laboratorium yang menggambarkan proses penerimaan/pendaftaran pasien, pengolahan data sampai dengan penyimpanan rekam medis pasien secara elektronik.
Laboratorium komputer dilengkapi 50 pc komputer untuk pembelajaran rekam medis atau pembelajaran mata kuliah di luar rekam medis ya